DALAM UPAYA MENCIPTAKAN sumber
daya manusia yang mampu bersaing di era globalisasi dengan tetap
mempunyai komitmen yang tinggi terhadap nilai-nilai agama, maka program
pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya membina
ilmu-ilmu keagamaan murni, tetapi juga berbagai disiplin keilmuan yang
bertujuan mengintegrasikan “ilmu umum dan ilmu agama”. Institusi ini
secara substantif mencanangkan sistem keilmuan yang komprehensif dan
integratif. Hal tersebut dalam upaya memenuhi kebutuhan dunia akan ilmu
dan teknologi yang moralistik, serta kebutuhan pragmatis akan sumber
daya manusia dalam pembangunan.
Program Studi Psikologi dibuka di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada tahun akademik 1995-1996 berdasarkan keputusan Rapat Senat
Institut pada tanggal 26 April 1995. Jurusan Psikologi ditempatkan di
Fakultas Tarbiyah, dan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik
1995/1996 dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 0211/XII/1995.
Pada tahun 1997, Ketua
Jurusan Psikologi Prof. Dr. Zakiah Daradjat yang memasuki usia pensiun
diganti oleh Dra. Netty Hartati, M.Si. Selama lebih kurang tiga tahun
persiapan, akhirnya Jurusan Psikologi mendapat legalitas dari Binbaga
Islam dengan Surat Keputusan Dirjen Binbaga Islam Depag. RI. Nomor
E/333/1998 tanggal 15 Oktober 1998. Melalui perjuangan yang tak kenal
lelah Jurusan Psikologi Fakultas Tarbiyah ini mendapat akreditasi Baik
(nilai B) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.
Selanjutnya sesuai dengan tuntutan
pengembangan kelembagaan serta untuk mendukung program peralihan IAIN
menjadi UIN, Jurusan Psikologi ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas
Psikologi dengan Surat Keputusan Rektor IAIN Jakarta Nomor 004 Tahun
2001 tanggal 15 Januari 2001 berdasarkan Rapat Senat Institut tanggal 4
Desember 2000 dan menetapkan Dra. Netty Hartati, M. Si. sebagai Pjs
Dekan.
Pada tahun 2002, IAIN
Syarif Hidayatullah Jakarta mengalami perubahan status menjadi
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melalui
keputusan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2002. Keputusan Presiden RI
itu kemudian diikuti dengan Keputusan Dirjen Kelembagaan Agama Islam
Nomor D.J.II/155/2002 tentang Penyelenggaraan Strata Satu (S1) Program
Studi Psikologi pada Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Peningkatan status ini dimaksudkan untuk merespon kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan psikologi dengan pendekatan spiritual.
Pada tahun 2009, dengan
pengangkatan Jahja Umar, Ph. D sebagai Dekan, Fakultas Psikologi
berkonsentrasi kepada mutu lulusan. Karena pendidikan tinggi yang tidak
menghasilkan lulusan yang bermutu pada dasarnya bukanlah investasi SDM
melainkan pemborosan dari segi waktu, tenaga, dan biaya. Upaya
peningkatan mutu lulusan Fakultas Psikologi tersebut didukung oleh
fasilitas gedung empat lantai dengan luas 7.120 m2, dengan suasana
kehidupan islami, di samping kultur akademik dan ilmiah yang kondusif.
Pada tahun 2014,
Fakultas Psikologi dipimpin oleh Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si.
Periode ini merupakan periode yang ditujukan untuk memperkuat keunggulan
sumber daya dan meningkatkan kualitas lulusan menuju pengakuan global.
Tema ini diambil sebagai upaya kelanjutan periode sebelumnya yang telah
berhasil membawa Fakultas Psikologi pada ranah pengakuan nasional.
Pengembangan dan peningkatan mutu SDM
(dosen) ditempuh melalui pelatihan intensif dalam bidang penelitian,
pengukuran, dan statistik, serta studi lanjut bagi para dosen. Terkait
dengan kebijakan akademik, sesuai dengan amanat review kurikulum 2010
beban SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebagai syarat untuk
menjadi sarjana psikologi adalah 154 SKS sampai 158 SKS. Kebijakan ini
dibuat melalui workshop kurikulum dan ditetapkan dalam rapat Senat
Fakultas Psikologi, yang pada tahun 2014 direview kembali dan disepakati
untuk fokus pada misi integrasi dengan memantapkan visi, misi, dan
tujuan. Akhirnya beban SKS menjadi 144 dengan masa studi 8 – 10 semester
Dalam penyelenggaraan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Fakultas Psikologi
bermitra dengan industri dan perusahaan, rumah sakit, sekolah, dan
LSM. Sampai dengan bulan Mei 2016, Fakultas Psikologi telah
meluluskan sebanyak 1516 Sarjana Psikologi (S.Psi).
Pada tahun 2019 sampai dengan saat ini, Fakultas Psikologi dipimpin oleh Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si.
Laboratorium Psikologi berfungsi
sebagai media untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mahasiswa di
bidang psikologi. Program laboratorium meliputi praktek dalam bidang
psikodiagnostik, konseling, analisis data maupun penelitian di bidang
psikologi dan pengukuran psikologi.
Laboratorium Psikologi memiliki gedung
tersendiri dengan peralatan dan fasilitas yang memadai, seperti
alat-alat tes psikologi, instrumen eksperimen, software analisis data
statistik, ruang praktikum individu dan kelompok, ruang konseling
individu dan kelompok dan beberapa sarana praktikum lainnya.
Laboratorium Psikologi dibina oleh dosen yang kompeten dan dibantu oleh
asisten laboratorium.
Laboratorium Psikologi berfungsi sebagai
media untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang
psikologi. Program laboratorium meliputi praktek dalam bidang
psikodiagnostik, konseling, analisis data maupun penelitian di bidang
psikologi dan pengukuran psikologi.
Laboratorium Psikologi memiliki
peralatan dan fasilitas yang memadai, seperti alat-alat tes psikologi,
instrumen eksperimen, software analisis data statistik, ruang praktikum
individu dan kelompok, ruang konseling individu dan kelompok dan
beberapa sarana praktikum lainnya. Laboratorium Psikologi dibina oleh
dosen yang kompeten dan dibantu oleh asisten laboratorium.
Visi
Menjadi Fakultas Psikologi yang berdaya
saing global pada tahun 2026 demi terwujudnya kesejahteraan umat
berdasarkan kemajemukan bangsa dan nilai-nilai keislaman.
Misi
- Mengembangkan ilmu dan keahlian terbaik bidang psikologi berbasis riset di Indonesia.
- Mengembangkan ilmu-ilmu psikologi
tingkat tinggi berdasarkan pada pemahaman yang komprehenship terhadap
realitas persoalan di Indonesia.
- Mengembangkan integrasi ilmu-ilmu
psikologi, terutama bidang-bidang peminatan seperti psikologi
pendidikan, psikologi industri dan organisasi dan psikometri dengan
perilaku yang unggul, kompetitif, dan produktif serta berkarakter
Islami, baik dalam penelitian dan pengembangan maupun dalam aplikasi
ilmu psikologi.
Mencermati visi tersebut tampak bahwa
Fakultas Psikologi UIN Jakarta menempatkan diri sebagai bagian
sistematis dari upaya realisasi visi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dalam bidang psikologi, yang menghadirkan bagian-bagian utama dalam visi
UIN, yaitu keislaman, keilmuan dan keindonesiaan yang digambarkan
sebagai kemajemukan bangsa dan nilai-nilai keislaman.
Setidaknya ada tiga hal yang ingin dicapai melalui visi tersebut yang tercermin melalui empat kata kuncinya, yaitu daya saing, kesejahteraan, dan kemajemukan dan nilai keislaman. Daya saing
adalah kapasitas fakultas untuk menghadapi tantangan persaingan dalam
kancah internasional dan tetap menjaga atau meningkatkan nilai-nilai
intinya (core value) sebagai basis dari kompetensi dan kapabilitas yang dikembangkan. Sejahtera menunjuk pada keadaan yang baik atau kondisi saat orang-orang dalam keadaan terkait dengan pandangan hidup yang makmur. Kesejahteraan umat
karenanya merujuk pada makna kata wellbeing yang berarti bahwa umat
secara positif menilai kehidupannya sebagai sesuatu yang bermakna dan
berarti bagi dirinya dan lingkungannya. Umat dimaknai sebagai masyarakat Indonesia yang plural dengan berbagai macam keanekaan. Ini relevan dengan kata kemajemukan bangsa.
Kemajemukan umat adalah perbedaan warga masyarakat ke dalam
kelompok-kelompok secara horizontal, masyarakat majemuk sering disebut
masyarakat pluralistik atau diferensiasi sosial. Konsep masyarakat ini
sangat penting untuk memahami karakter dan dinamika masyarakat
Indonesia. Namun dalam pendekatannya, Fakultas Psikologi menggunakan
nilai-nilai dan nuansa yang Islami.
Sementara nilai sebagaimana dikutip berikut ini, A value is “a principle, standart, or quality regarded as worthwhile or desirable”,
“prinsip, standart atau kualitas yang dipandang bermanfaat dan sangat
diperlukan”. Nilai karenanya adalah “suatu keyakinan dan kepercayaan
yang menjadi dasar bagi seseorang atau sekolompok orang untuk memilih
tindakannya, atau menilai suatu yang bermakna bagi kehidupannya”.
Nilai adalah standar tingkah laku, keindahan, keadilan, dan efisiensi
yang mengikat manusia dan sepatutnya dijalankan serta dipertahankan.
Nilai adalah bagian dari potensi manusiawi seseorang, yang berada dalam
dunia rohaniah (batiniah, spiritual), tidak berwujud, tidak dapat
dilihat, tidak dapat diraba, dan sebagainya. Namun sangat kuat
pengaruhnya serta penting peranannya dalam setiap perbuatan dan
penampilan seseorang. Nilai tersebut lebih mengutamakan berfungsinya
pemeliharaan pola dari sistem sosial. Nilai disini didasarkan pada
ajaran Islam termaktub dalam nash yang diinterpretasi sesuai dengan perkembangan (kemodernan).
Keseluruhan makna tersebut tersimbol dalam motto UIN Knowledge, Piety, dan Integrity.
Tujuan
Tujuan dari penyelenggaraan Fakultas Psikologi adalah “Menghasilkan
lulusan yang unggul, kompetitif, dan produktif serta berkarakter
Islami, baik dalam penelitian dan pengembangan maupun dalam aplikasi
ilmu psikologi”.
Untuk mendapatkan pengakuan global, maka
diperlukan misi yang terukur dan dapat diimplementasikan. Program
sarjana dan program magister pada dasarnya menghasilkan lulusan dalam
bidang psikologi dalam pengertian yang luas sebagai orang yang dipandang
memiliki kompetensi yang jelas dalam bidang keilmuan yang sejajar
dengan ijazah dan gelar yang sesuai dengan strata yang dimilikinya.
Dalam misi tersebut ada empat kata kunci, yaitu unggul, kompetitif, dan
produktif serta berkarakter Islami.
Unggul dapat berarti lebih dari yang lain, utama, memiliki keutamaan, kekuatan, dan kualitas. Kompetitif dimaknai dapat bersaing. Produktif diartikan sebagai mampu menghasilkan terus, dapat terpakai secara teratur, dan memberikan manfaat. Karakter Islami merujuk
pada nilai-nilai akhlak yang melekat dalam diri seseorang didasarkan
pada nilai Islam yang berlandaskan pada makna yang terkandung dalam
nash.
Dengan demikian, Fakultas Psikologi
secara terencana melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas,
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai untuk menghasilkan SDM
yang memiliki daya saing di bidang Psikologi. Dengan keunggulan ini,
Fakultas Psikologi diarahkan menjadi lembaga pendidikan terdepan dalam
pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang ditujukan untuk
kesejahteraan umat. Hal ini juga berarti semua sumber daya manusia yang
dihasilkan memiliki berdaya saing tinggi dan terus menerus menghasilkan
karya yang bermakna bagi kesejahteraan umat dan didukung oleh akhlak
yang mulia dari nilai-nilai universalitas Islam dengan memperhatikan
nilai-nilai budaya lokal serta menoleransi keragaman. Lulusan Fakultas
Psikologi adalah lulusan yang memiliki kompetensi yang kuat sehingga
mampu bersaing dan terpakai dan karenanya dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat sekitarnya (umat) serta memiliki akhlakul karimah yang
terbungkus dan tercermin dalam perilaku kesehariannya.